Jakarta –
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) lewat aktivitas Mekaar sekarang hadir di Kabupaten Natuna, di Provinsi Kepulauan Riau. Pulau Natuna ialah dalam klasifikasi daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di Indonesia. Pulau ini mempunyai potensi ekonomi yang besar, tetapi terhambat oleh kurangnya kanal keuangan yang legal dan aman, khususnya permodalan.
Hadirnya unit Mekaar Bunguran Timur di Pulau Natuna menjadi upaya PNM dalam mendorong pemberdayaan wanita dan pengembangan ekonomi lokal. Dalam hal ini, PNM turut menyalurkan dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk memamerkan investigasi kesehatan gratis terhadap penduduk sekitar. 
“Kami berharap kehadiran PNM Mekaar Bunguran Timur sanggup diterima dengan baik oleh penduduk dan menjadi penyelesaian keuangan yang kondusif bagi ibu-ibu biar tidak terjerat rentenir,” ujar Direktur Bisnis PNM, Prasetya Sayekti dalam keterangannya, Sabtu (28/9/2024).
| Baca juga: Ibu-Ibu Pelosok Banyuwangi Sejahtera, Ekonomi Terangkat Berkat PNM Mekaar |
Prasetya berharap datangnya unit PNM Mekaar sanggup mempekerjakan wanita dan penduduk setempat lewat aktivitas pembiayaan yang terjangkau serta pendampingan kerja keras biar kerja keras nasabah sanggup naik kelas.
Melalui PNM Mekaar, pihaknya akan memamerkan pemberdayaan lewat pemberian tiga modal, yakni modal finansial, intelektual dan sosial. PNM percaya inklusi keuangan yakni kunci untuk mempekerjakan penduduk dan mendorong kemajuan ekonomi yang berkelanjutan.
Dengan proteksi pemerintah dan koordinasi dari aneka macam pihak, PNM akan terus berusaha mendatangkan penyelesaian keuangan yang sanggup diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, utamanya di tempat 3T.
“Perempuan yang kian berdaya mempunyai potensi mengembangkan perekonomian setempat dan bikin lapangan kerja gres di Natuna,” pungkasnya.
| Baca juga: PNM Beraksi: Selamatkan Terumbu Karang, Hidupkan Pesisir |
