Israel Serang Tubuh Keuangan Yang Mendanai Hizbullah Di Lebanon


Jakarta

Kantor isu resmi National News Agency (NNA) melaporkan beberapa serangan di pinggiran selatan Beirut yang menargetkan Al-Qard Al-Hassan, yang dituding Israel sudah mendanai operasi golongan Hizbullah.

NNA juga melaporkan beberapa target serupa di Hermel dan Baalbek, daerah Lembah Bekaa di bab timur Lebanon.

Advertisement

Sebelum melancarkan serangan, militer Israel sudah mengeluarkan permohonan penyelamatan untuk beberapa bangunan di Beirut, dan juga memperingatkan akan adanya serangan kepada cabang-cabang tubuh keuangan di Lembah Bekaa dan Lebanon bab selatan.

Al-Qard Al-Hassan intinya berperan selaku bank, meski tidak terdaftar selaku bank dan sudah menampilkan pertolongan tanpa bunga. Perusahaan ini digambarkan oleh seorang pejabat intelijen senior Israel selaku komponen integral dari jaringan keuangan yang menolong mendanai operasi Hizbullah.

UNIFIL: Israel menghancurkan menara pengawas penjaga perdamaian

Misi penjaga perdamaian PBB di Lebanon selatan, UNIFIL, menuduh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menghancurkan menara pengawas dan pagar pembatas di salah satu daerah PBB.

“Sebelumnya, hari ini, suatu buldoser IDF dengan sengaja menghancurkan menara pengawas dan pagar pembatas di daerah PBB di Marwahin,” kata UNIFIL dalam suatu pernyataan, Minggu (20/10).

“Sekali lagi, kami mengingatkan IDF dan semua pihak akan keharusan mereka untuk menentukan keamanan dan keamanan personel dan properti PBB serta untuk menghormati daerah PBB yang tidak sanggup diusik gugat setiap saat.”

Meski begitu, UNIFIL tetap bertekad untuk melanjutkan misinya.

“IDF sudah beberapa kali menuntut biar UNIFIL mengosongkan posisinya di sepanjang Garis Biru dan dengan sengaja menghancurkan daerah PBB,” katanya.

“Meski ada tekanan yang diberikan pada misi dan negara-negara penyumbang pasukan kami, pasukan penjaga perdamaian akan tetap berada di semua posisi.”

Israel tidak secepatnya mengomentari tuduhan tersebut. Namun, Israel sudah membantah laporan PBB tentang kejadian-kejadian dalam beberapa peristiwa sebelumnya.

Israel tuntut Prancis atas pemboikotan perusahaan produk militernya

Israel bertujuan untuk mengawali proses aturan kepada Presiden Emmanuel Macron, setelah Prancis melarang perusahaan-perusahaan Israel untuk ikut ikut serta dalam bazar jualan angkatan maritim di Paris bulan depan, ungkap Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel Katz.

“Pemboikotan perusahaan-perusahaan Israel untuk kedua kalinya, atau pemberlakuan patokan yang tidak sanggup diterima, merupakan langkah-langkah tidak demokratis dari negara-negara sahabat. Saya mendesak Presiden Macron untuk membatalkan keputusan sepenuhnya,” tulis Katz dalam unggahannya di media lazim X/Twitter.

Dia juga mengatakan, “Israel merupakan satu-satunya negara yang berada di garis terdepan dalam perang melawan rezim Islam radikal, dan Prancis, bareng dengan seluruh negara Barat, justru mesti mendukung kami, bukan melawan kami.”

Penyelenggara Salon Euronaval, yang hendak berjalan dari tanggal 4-7 November, menyampaikan bahwa pemerintah Prancis menginstruksikan untuk tidak membolehkan utusan Israel menyewa stan atau perlengkapan pada bazar tersebut, di mana keputusan itu mempengaruhi tujuh perusahaan.

Namun, Euronaval menyampaikan bahwa utusan Israel masih sanggup menghadiri bazar senjata angkatan maritim paling besar di dunia itu. Pameran ini akan menjadi tuan rumah bagi nyaris 500 perusahaan.

Pemerintahan Macron sekarang kian vokal dalam menyuarakan sikapnya kepada Israel terkait perang di Gaza dan Lebanon. Presiden Prancis itu juga menyerukan embargo senjata kepada Israel pada permulaan bulan ini.

Pada bulan Juni lalu, pengadilan Prancis bahkan melarang perusahaan-perusahaan Israel untuk menghadiri bazar senjata internasional Eurosatory, yang kemudian keputusan itu dibatalkan setelah banding.

kp/ha/yf (Reuters, AP, AFP)

Simak Video ‘Komandan Senior Israel Tewas dalam Ledakan di Gaza’:

[Gambas:Video 20detik]

dw newsdwhizbullahisraelLoading...Hoegeng Awards 2025Baca dongeng inspiratif calon polisi contoh di siniSelengkapnya

Keep Up to Date with the Most Important News

By pressing the Subscribe button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms of Use
Add a comment Add a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

90,7% Warga Indonesia Disebut Puas Dengan Prestasi Atlet Tahun Ini

Next Post

Sejarah Perserikatan Bangsa-Bangsa: Hari Ulang Tahun, Pelopor, Tujuan, Dan Anggota

Advertisement