
Jakarta –
Badan Pengelola KeuanganHaji(BPKH) menggelar International Hajj Fund Forum atau Forum Haji Internasional. Ajang yang diselenggarakan selaku bab dari Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024 ini menjadi platform strategis untuk membahas pengelolaan keuangan haji yang lebih efisien dan efektif.
Kepala Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, menyampaikan program yang diinisiasi BPKH dan Bank Indonesia ini berniat memperkuat sinergi antara pengelolaan keuangan haji dan pengembangan ekonomi syariah secara keseluruhan.
“Forum ini akan merumuskan taktik kreatif untuk mengurus dana haji secara lebih efisien dan menguntungkan, juga memperluas perluasan pasar produk halal terutama di Arab Saudi, yang dibutuhkan sanggup memberi dukungan lebih signifikan bagi perkembangan ekonomi syariah di Indonesia,” kata Fadlul dalam keterangan tertulis, dikutip dari laman resmi BPKH, Senin (28/10/2024).
Forum Haji Internasional berjalan dalam dua sesi diskusi. Sesi diskusi pertama berkonsentrasi pada Optimizing Hajj Funds: Management Strategies and Risk Mitigation. Dalam sesi ini, para andal keuangan dari banyak sekali negara, tergolong perwakilan dari Saudi Central Bank dan Tabung Amanah Islam Brunei, akan menyebarkan persepsi wacana taktik pengelolaan dana Syariah.
“Termasuk bagaimana mengoptimalkan dana haji Indonesia untuk mendapat laba yang berkesinambungan dan meminimalisir risiko,” lanjut Fadlul.
Baca juga: Prabowo Larang Menteri & Eselon I Pakai Mobil Impor, Harus Buatan Pindad! |
Sedang di sesi kedua pengantaran produk halal Indonesia, terutama yang mendukung keperluan jemaah haji dan umrah, menjadi salah satu jadwal utama yang bertajuk “Strategic Penetration: Enhancing Hajj and Umrah Support Products in the Saudi Arabian Market”.
“Peran BPKH dalam mendukung salah satu ekosistem haji dan umrah tersebut menjadi kunci dalam mendorong kerja sama antara pelaku kerja keras Indonesia dan teman di Arab Saudi,” ucapnya.
Dengan adanya BPKH selaku forum pengurus dana yang terlibat langsung, dibutuhkan terbentuk kerja sama dengan banyak sekali pemangku kepentingan di Arab Saudi, yang mau mempercepat proses produk halal Indonesia ke pasar global.
“Sebagai pengurus dana haji, BPKH memiliki kiprah kunci dalam mendorong stabilitas keuangan syariah di Indonesia. Pengelolaan dana haji yang bagus akan menampilkan pengaruh nyata bagi stabilitas metode keuangan syariah,” ujar Fadlul.
Hal ini bikin pengaruh ekonomi yang luas, tidak hanya untuk sektor haji tapi juga untuk sektor ekonomi Islam secara keseluruhan.
“Konferensi Haji Internasional 2024 ialah langkah penting dalam upaya Indonesia untuk menjadi sentra ekonomi syariah global. Melalui pertemuan ini, dibutuhkan sanggup dihasilkan banyak sekali inisiatif strategis untuk memajukan pengelolaan haji,” tukasnya mengakhiri.